<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjg5ZF82GPYOKoDktncwLbSKE539ZH7c6oIcAtib3BUgWMyjtuaplW5LD34Iq85JKkn-cri6L9xwIFdogU5Wu4_kigbzhFcrA3US_CcsNBMETIE4rQKPdUCGc7we6GASn4YPayiSpr5ChU/s1600/kawat+gigi+-+TPG.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjg5ZF82GPYOKoDktncwLbSKE539ZH7c6oIcAtib3BUgWMyjtuaplW5LD34Iq85JKkn-cri6L9xwIFdogU5Wu4_kigbzhFcrA3US_CcsNBMETIE4rQKPdUCGc7we6GASn4YPayiSpr5ChU/s320/kawat+gigi+-+TPG.jpg" width="320" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b>herbaloka</b> - Bagi sebagian orang menggunakan kawat gigi memang sedikit merasa "malu dan tidak nyaman" namun jika mengetahui manfaat memakainya maka mungkin itu tidaklah terjadi.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sebenarnya, kawat gigi berfungsi menggerakkan dan memperbaiki susunan gigi. Kawat gigi bisa berupa kawat gigi lepasan atau alat orthodontik cekat (braces/behel). Nah, tepatnya pemilihan kawat gigi merupakan hasil dari pemeriksaan dan rencana perawatan dari dokter gigi. Setiap kasus mempunyai perawatan yang berbeda dan sesuai diagnosis masalah gigi dan rahang, tumbuh kembang, dan usia anak.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Umumnya, apa penyebab anak memakai kawat gigi? Susunan gigi yang tidak teratur yang bisa disebabkan faktor keturunan (salah satu atau kedua orang tua mempunyai masalah gigi yang serupa) dan lingkungan (hal-hal yang terjadi sehingga ada faktor dari luar yang memengaruhi susunan gigi.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Misalnya, kebiasaan buruk seperti mengisap jempol atau dot yang menyebabkan tekanan terus menerus pada gigi. Jenis dan kekasaran makanan juga memengaruhi perkembangan rahang).</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Konsultan: Drg. Wina Darwis, MDSc, Sp.KGA, Dokter Gigi Spesialis Kesehatan Gigi Anak Dental SpecialistClinic RSPI - Pondok Indah</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Foto: TPG News</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><a href="http://www.parenting.co.id/usia-sekolah/alasan-anak-perlu-pakai-kawat-gigi">Sumber </a></span></div>

herbaloka - Bagi sebagian orang menggunakan kawat gigi memang sedikit merasa "malu dan tidak nyaman" namun jika mengetahui...

Baca selengkapnya »

  Posted at   02.55  | Pertumbuhan Anak | 0 comments

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsKv8lS5BU20A9FiNDOGWMHet6LqMfN7VIxfnBAmia5niLiX-o8n7FRV2CsVyuob_1GxYyrmJ8t9A-IagwWVYlWZqxoh1IiBDbDV27u96epcnHskq_dyEJx2XCO1iQdrcmV4W79nXakco/s1600/asam+urat+3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsKv8lS5BU20A9FiNDOGWMHet6LqMfN7VIxfnBAmia5niLiX-o8n7FRV2CsVyuob_1GxYyrmJ8t9A-IagwWVYlWZqxoh1IiBDbDV27u96epcnHskq_dyEJx2XCO1iQdrcmV4W79nXakco/s1600/asam+urat+3.jpg" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b><br /></b></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b>herbaloka</b> - Bagi orang tua, pertumbuhan gigi bayinya adalah sesuatu yang membahagiakan. Karena itu menandakan sang bayi sedang tumbuh besar. Namun, t</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">ak ada patokan pasti kapan gigi pertama anak akan muncul. Rata-rata, mulai umur 6 bulan, gigi bayi sudah mulai kelihatan. Meski begitu, ada juga bayi yang sudah mulai tumbuh gigi saat ia berusia 3 bulan. Bagaimana kalau bayi Anda belum tumbuh gigi di usia 6 bulan. </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tidak apa-apa, Ma. Normal, kok, bayi baru tumbuh gigi di usia 7 atau 8 bulan. Hanya saja, jika bayi Anda masih belum memiliki gigi di usia 12 bulan, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tumbuh gigi seringkali menimbulkan ketidaknyamanan pada bayi, membuatnya resah dan rewel. Bayi memang merasa paling kesakitan saat gigi pertamanya tumbuh. </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Apalagi jika yang tumbuh adalah gigi geraham yang berukuran besar. Rasa nyeri ini bisa diikuti dengan peningkatan suhu tubuh. Namun tidak sampai menimbulkan demam tinggi. </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Inilah beberapa tanda umum bayi yang sedang tumbuh gigi:</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">• Rewel serta sering menangis di malam hari.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">• Banyak berliur. </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">• Selalu ingin menggigit untuk mengurangi rasa sakitnya. </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">• Pipinya memerah.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">• Suhu tubuhnya sedikit naik (tapi tidak lebih dari 39 derajat Celcius). </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">• Gusinya membengkak dan merah.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">• Lebih sering minta minum ASI, atau justru menolak minum ASI karena gusinya sakit.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">• Selera makannya rendah.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">• Tidurnya tidak nyenyak.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><a href="http://www.parenting.co.id/bayi/9+tanda+bayi+sedang+tumbuh+gigi">Sumber </a></span></div>

herbaloka - Bagi orang tua, pertumbuhan gigi bayinya adalah sesuatu yang membahagiakan. Karena itu menandakan sang bayi sedang tumbuh ...

Baca selengkapnya »

  Posted at   02.39  | Pertumbuhan Anak | 0 comments

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXGAMl65jh9I92IWDRt3EN38ZqipAPrp6B7g0I49ylTnt71MzM2zvch8-y-FUKYObmsJudBg3HYgIKz6bxep9QnoPaR7MwSuK2ilphbVqQR1sctJN2G2SNwgAoMkrLu0ZnYOZTk6v0U2U/s1600/tanda+bayi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXGAMl65jh9I92IWDRt3EN38ZqipAPrp6B7g0I49ylTnt71MzM2zvch8-y-FUKYObmsJudBg3HYgIKz6bxep9QnoPaR7MwSuK2ilphbVqQR1sctJN2G2SNwgAoMkrLu0ZnYOZTk6v0U2U/s320/tanda+bayi.jpg" width="278" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b><br /></b></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b>herbaloka</b> - Untuk mengetahui ciri-ciri bayi akan bisa berjalan diperlukan pemantauan dan perhatian lebih yang intensif. Bagi anda yang sedang mencari informasi mengaenai tanda bayi yang akan bisa berjalan, kali ini kami akan mengulasnya untuk anda.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kebanyakan bayi mulai melangkah atau berjalan untuk pertama kalinya saat berusia 1 tahun. Meski begitu, usia mulai berjalan ini bisa sangat bervariasi, kok, yakni antara 9 – 18 bulan. </span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Yang paling penting dari tahapan ini adalah anak menggunakan kaki dan tangannya secara bersamaan untuk bergerak ke sana-sini. Jika ia melakukan beberapa hal berikut, ini berarti sebentar lagi ia akan berjalan:</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">- Berguling-guling ke sekeliling.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">- Berjalan merayap ala kepiting, yaitu dalam posisi telentang, ia mengangkat seluruh tubuh (wajah menghadap dinding) dan ‘berjalan’</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">- Bergerak secara cepat ke sana sini. </span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">- Menaiki tangga menggunakan kedua tangannya.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Cukup sederhana bukan? Sekian ulasan mengenai <b>Tanda Bayi Yang Mulai Bisa Berjalan </b>yang bisa kami sampaikan. Semoga menjadi referensi yang berguna bagi anda.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><a href="http://www.parenting.co.id/bayi/tanda+bayi+mulai+belajar+jalan">Sumber </a></span></div>

herbaloka - Untuk mengetahui ciri-ciri bayi akan bisa berjalan diperlukan pemantauan dan perhatian lebih yang intensif. Bagi anda yang...

Baca selengkapnya »

  Posted at   02.15  | Pertumbuhan Anak | 0 comments

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgk8wlY5zR-FhUuS3MAPB-lMiz-phlvgzzZ_GkYW2y-3TodPeihpC2sMs5N8CPW4m_2XFOyER3sCw5sTh7PSjdw3jnt0AWeP4_l9zLDFe2b3ctUl8Ag8lHn_X6krBB3lgEGyOA2kUXTolY/s1600/Tanda.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgk8wlY5zR-FhUuS3MAPB-lMiz-phlvgzzZ_GkYW2y-3TodPeihpC2sMs5N8CPW4m_2XFOyER3sCw5sTh7PSjdw3jnt0AWeP4_l9zLDFe2b3ctUl8Ag8lHn_X6krBB3lgEGyOA2kUXTolY/s320/Tanda.jpg" width="320" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bantu bayi Anda lancar berbicara dengan cara berikut ini:</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">KAPAN MULAI:</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Keterampilan berbicaranya mulai berkembang bahkan jauh sebelum Anda mendengar kata pertamanya. Awalnya, anak berkomunikasi dengan menangis,dan tiga bulan kemudian, ia akan membuat suara ocehan. Di usia 6 bulan, ia akan mulai membuat suara semburan dan mengoceh ‘pa’ dan ‘oob’. Pada saat usia sembilan bulan, ocehannya terdengar lebih jelas dengan pengulangan suku kata, hingga akhirnya ia mengucapkan kata pertama di usia 10 sampai 12 bulan.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">AYO BANTU:</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ajak anak ngobrol untuk membantu mengembangkan bahasa dan kemampuan bicaranya. Lakukan sambil berhadapan dengannya, tersenyum, dan beri jeda untuk membiarkan dia membalas ucapan Anda. Anda juga bisa membacakan buku atau mengajaknya bernyanyi bersama.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">KAPAN MENCARI BANTUAN:</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Waspada jika anak tidak membuat suara apa pun selain menangis pada usia empat bulan, atau ketika ia tidak mengucapkan kata pertamanya di usia 15 bulan.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sumber : www.parenting.co.id</span></div>

Bantu bayi Anda lancar berbicara dengan cara berikut ini: KAPAN MULAI: Keterampilan berbicaranya mulai berkembang bahkan jauh...

Baca selengkapnya »

  Posted at   00.50  | Pertumbuhan Anak | 0 comments

<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9cYz5Z_gW-ifzS7V8WvHQn-Kpp9d15UC6F8Y7GE79ngzwD7oTLuzLJGvt3kX0k5nsLjRanQ2sSZl421xxIDEEd_r8iRaUdGSn6_eSvq4Y4eVFGpIcE6ZjtNv0udceaPbtohB_6_YF75Q/s1600/metode.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9cYz5Z_gW-ifzS7V8WvHQn-Kpp9d15UC6F8Y7GE79ngzwD7oTLuzLJGvt3kX0k5nsLjRanQ2sSZl421xxIDEEd_r8iRaUdGSn6_eSvq4Y4eVFGpIcE6ZjtNv0udceaPbtohB_6_YF75Q/s320/metode.jpg" width="320" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><em style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;"><b><br /></b></em></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><em style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;"><b>herbaloka </b>- </em><span style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;">Sudah menjadi rahasia umum jikalau kini semakin banyak metode sekolah yang tersebar di indonesia. Seiring perkembangan zaman tahun belakangan ini metode sekolahpun seolah ikut menggeliat. Namun ironisnya ini tak diimbangi dengan perkembangan pengetahuan orang tua.</span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;"><br /></span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;">Bagi anda yang merasa demikian, kami akan berikan ulasannya dibawah ini, yang dikutif dari  </span></span><span style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Verdana, sans-serif; font-weight: 700; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;"><a href="http://www.hsbc.co.id/AdvanceEdu" style="background-color: transparent; box-sizing: border-box; cursor: pointer; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;" target="_blank">www.hsbc.co.id</a></span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><em style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;">Time flies</em><span style="background-color: white; line-height: 20px;">, tak terasa sebentar lagi si kecil akan masuk sekolah. Saatnya ‘</span><em style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;">school shopping</em><span style="background-color: white; line-height: 20px;">’ untuk mengetahui sekolah yang cocok bagi anak. Hmm… ternyata tidak semudah itu, banyaknya metode sekolah saat ini, tentu bisa bikin Mama dan Papa bingung memilih.  Sekolah nasional plus, internasional, atau pilih sekolah alam ya?</span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 20px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tak peduli sebagus dan secanggih apapun metode yang diterapkan sekolah, itu semua tak akan berguna jika metode tersebut tidak cocok dengan kebutuhan, tipe kepribadian, dan tipe kecerdasan anak. Misalnya bila anak termasuk anak pemalu, ia pasti tak akan nyaman bila harus berada di kelas yang berisi 20 anak. Atau bila ia termasuk anak penjijik, tak suka kotor-kotoran, Anda tentu tak akan memilih sekolah alam yang menghabiskan sebagian besar waktu belajarnya di luar ruangan, kan?</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 20px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Untuk mengetahui apakah anak cocok dengan sekolah pilihan Anda, ia tentu harus mencobanya dulu. Jadi, jangan pernah menolak kesempatan untuk mengikuti <em style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;">trial class</em>, Ma. Inilah kesempatan untuk mengetahui apakah anak merasa nyaman dan cocok dengan sekolah ini. Beberapa sekolah, bahkan ada yang mengizinkan orang tua untuk ikut ‘mengawasi’ ketika anak mengikuti trial class (tentu saja dari luar kelas, ya!).</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 20px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></span></div> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="background-color: white; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;"> Metode sekolah yang bisa Anda pilih, antara lain adalah sekolah berstandar nasional, sekolah nasional plus, sekolah internasional, sekolah alam, dan beberapa metode lainnya yang lebih spesifik untuk kebutuhan khusus.</div> </span><span style="background-color: white; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;"> Sedangkan dari sisi kurikulum, ada sekolah yang mengacu pada kurikulum Montessori, pendidikan karakter, pendekatan multiple intelligences, atau active learning.</div> </span></span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 20px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Nah, ketika sudah menemukan sekolah terbaik untuk anak, mulailah berhitunglah dengan cermat. Cari tahu total biaya yang harus Anda keluarkan untuk sekolah terpilih, mulai dari uang masuk, formulir pendaftaran, uang kegiatan, sampai uang SPP.  Coba kita berhitung. Misalnya sebagai ilustrasi, uang pangkal masuk SD nasional plus saat ini sudah mencapai Rp 15 juta dengan biaya uang sekolah per bulan sekitar Rp 1,8 juta. Itu belum termasuk biaya ekstrakurikuler. Dari uang sekolah saja dijumlahkan bisa mencapai Rp 21,6 juta per tahun.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 20px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Asumsi sekarang anak kelas 1 SD, dalam waktu 6 tahun (saat anak 6 SD), biaya uang sekolah dapat mencapai Rp 50 juta per tahun (asumsi peningkatan 15% per tahun). Itu baru SD nasional plus. Belum lagi bila Anda berencana mendaftarkan anak ke sekolah internasional, yang tentunya biaya sekolah lebih mahal.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 20px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Maka itu, sekolah yang cocok untuk anak harus diimbangi dengan persiapan dana agar anak tidak terpaksa masuk ke sekolah yang tidak sesuai dengan karakter dan tipe kecerdasannya, hanya karena ketidakcukupan dana. Jangan sampai uang menjadi penghalang antara si kecil dan cita-citanya ya, Ma. Tanggung jawab Anda sebagai orang tua terhadap pendidikan anak tidak hanya saat ini, ketika anak masuk TK atau SD. Masih ada jenjang pendidikan yang lebih tinggi, SMP, SMA, dan kuliah. Anda harus memastikan si kecil mendapat pendidikan terbaik di semua jenjang tersebut.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 20px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">HSBC Advance mengerti kebutuhan Anda untuk membantu anak meraih masa depannya. Oleh sebab itu, HSBC Advance menawarkan tiga langkah perencanaan biaya pendidikan bagi anak. Antara lain adalah penentuan tujuan, membangun rencana pendidikan dan membantu orang tua bertahan di jalur yang tepat.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 20px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pada tahap penentuan tujuan, Anda dapat mencari tahu posisi keuangan Anda dan tujuan pendidikan anak yang ingin dicapai melalui <em style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;">financial review</em> <em style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;">yang dipandu oleh tim ahli finansial kami</em>. Langkah ini penting agar Anda dapat mengetahui jangka waktu yang dimiliki dan jumlah uang yang harus disediakan. Sesudah itu, tim ahli finansial dapat memantu membangun rencana pendidikan dan menyesuaikan instrumen finansial yang cocok untuk kebutuhan Anda, seperti solusi investasi bulanan mulai dari Rp 2,5 juta. Tidak kalah pentingnya adalah memastikan Anda bertahan di jalur yang tepat. Seiring dengan berjalannya waktu dan berkembangnya prioritas, tim ahli finansial dapat membantu Anda meninjau ulang rencana yang sudah dibangun secara berkala dan membantu  menyesuaikannya.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 20px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sebagai orang tua tentunya Anda tidak ingin mengorbankan masa depan anak. Segera persiapkan pendidikan anak Anda bersama HSBC Advance dan dapatkan cash back hingga Rp 2,5 juta. Untuk informasi lebih lanjut kunjungi <span style="box-sizing: border-box; font-weight: 700; margin: 0px; padding: 0px;"><a href="http://www.hsbc.co.id/AdvanceEdu" style="background-color: transparent; box-sizing: border-box; cursor: pointer; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;" target="_blank">www.hsbc.co.id/AdvanceEdu</a></span>.</span></div> </span>

herbaloka - Sudah menjadi rahasia umum jikalau kini semakin banyak metode sekolah yang tersebar di indonesia. Seiring perkembangan zam...

Baca selengkapnya »

  Posted at   00.00  | Pertumbuhan Anak | 0 comments

<div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b><br /></b></span></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhN4iX7bn7d8OXsdRLIr-EITRHPd3hI6LhXKL_qc0z_d3guL7zUohvsU4oYbBi15qNfGNkyjYvgwDGVNjUd-UJNV9TRUsRBBfwIywlixRtpkuou34Tu5Z7BwUgmsAKhEU5FUICSG9rHD2Q/s1600/001_003_542_pic.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhN4iX7bn7d8OXsdRLIr-EITRHPd3hI6LhXKL_qc0z_d3guL7zUohvsU4oYbBi15qNfGNkyjYvgwDGVNjUd-UJNV9TRUsRBBfwIywlixRtpkuou34Tu5Z7BwUgmsAKhEU5FUICSG9rHD2Q/s1600/001_003_542_pic.jpg" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b><br /></b></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b>herbaloka</b> - Beberapa diantara kita yang menjadi orang tua masih banyak yang tidak tahu dan bahkan "seolah" tidak ingin tahu tentang bagaimana cara terbaik meningkatkan kecerdasan dan mental seorang anak. Tak ada yang bisa diraih oleh seorang anak tanpa rencana dan kontribusi orang tua. Ya, semua ada harganya. </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Memberikan yang terbaik untuk anak tak pernah menjadi sebuah kerugian dan hal yang salah. Melainkan jika sejak dini anak sudah terlatih dengan usaha-usahanya, kelak mereka akan merasa terbiasa menjadikan diri mereka agar selalu menjadi yang terbaik.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bagi anda yang masih kurang mengerti, kami akan berikan penjelesannya agar d</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">apat membantu meningkatkan kecerdasan anak:</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Beri anak stimuli sesuai dengan usianya. Seperti yang dikutif dari parenting.co.id </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“Semua orang tua pasti ingin perkembangan anaknya optimal. Namun, mereka seringkali terjebak menjadi hurried parents, karena terkesan terburu-buru dalam memberikan stimulasi untuk anaknya,” ucap Indri Savitri, Psi., M.Psi., Counseling & Education Manager dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPTUI), setiap anak pasti memiliki bakat. </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Agar tidak menjadi hurried parents, pastikan dulu anak memiliki </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">3 hal berikut: </span></div> <div style="text-align: justify;"> <ul> <li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kemandirian</span></li> <li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Rasa aman.</span></li> <li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">dan kemampuan berkomunikasi. </span></li> </ul> </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“Dalam mengajarkan baca misalnya, di usia 2, 3, 4 tahun sebenarnya anak cukup sampai pada proses pengenalan saja, tanpa perlu berharap ia akan menguasai. Nantinya, di usia matangnya, 5 tahun, bila tidak ada problem, ia pasti akan bisa membaca kok,” kata Indri.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Akomodasi bakat anak. Berikan anak ruang untuk mengembangkan bakatnya. Belum yakin dengan bakat anak? Ajak anak mengikuti berbagai kegiatan yang ia mau atau mencoba aneka kursus. “Anak yang berbakat, akan terlihat sekali kok semangatnya saat harus mengikuti kegiatan yang memang menjadi bakatnya,” kata Indri. Setelah menemukan bakatnya, pastikan anak menikmati kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan bakatnya. </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Namun, bila anak akhirnya terus mengeluh malas saat harus mengikuti kursus yang Anda anggap dapat mengembangkan kecerdasan / bakatnya, coba tanyakan kembali kepada diri Anda. “Jangan-jangan mama papanya yang sebenarnya semangat,” imbuh Indri.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Hindari memberi label positif. Kalimat seperti “pintarnya anak mama bisa dapat nilai 100,” atau pujian-pujian yang bentuknya mengingatkan anak bahwa dia berhasil melakukan sesuatu karena bakat kepintaran yang ia miliki ternyata bisa menghilangkan motivasi anak untuk berusaha lebih keras. Anak akan kehilangan tantangan dan rasa ingin bersaing. Tentunya Anda boleh memuji anak. Namun, daripada menggunakan kata ‘pintar’ atau mengingatkan kalau dia mempunyai bakat, coba ucapkan kalimat yang memberitahunya bahwa hasil baik yang ia dapatkan adalah akibat kerja keras yang ia lakukan. </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Misalnya, “Nilai kamu bagus sayang. Ini pasti karena kamu rajin belajar.” Memberi tahu anak bahwa ia pintar juga membuat anak berpikir ia harus selalu terlihat pintar, hal ini bisa membuat anak malah menjadi takut untuk mengeksplor hal baru yang belum ia kuasai.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Cukup sederhana bukan? sekian ulasan mengenai <b>Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Intelektual Anak </b>yang bisa kami sampaikan. Semoga menjadi referensi yang berguna bagi anda.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">ref : www.parenting.co.id</span></div>

herbaloka - Beberapa diantara kita yang menjadi orang tua masih banyak yang tidak tahu dan bahkan "seolah" tidak ingin tah...

Baca selengkapnya »

  Posted at   23.42  | Pertumbuhan Anak | 0 comments